Sunday, May 11, 2008

Festival Game Teknologi dan Animasi (FGTA) Putaran 3

Seputar festival game teknologi dan animasi (FGTA) Indonesia 2008 di ITS Surabaya, bisa dilihat disini


Festival Game Teknologi dan Animasi (FGTA) Indonesia 2008
Putaran 3, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

FGTA Indonesia 2008 putaran-3 di ITS akan dilaksanakan pada tangal 19 – 23 Mei 2008 di Graha Sepuluh Nopember Surabaya, dimana dalam FGTA Indonesia putaran kali ini akan melombakan dua bidang lomba yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu :
1.Games, untuk :
o Kategori mahasiswa (mahasiswa – mahasiswi D1, D2, D3, D4, S1, dan S2)
o Kategori umum (mahasiswa – mahasiswi S3, kalangan umum, serta profesional)
2.Animasi, untuk :
o Kategori pelajar (siswa – siswi SMP & SMA atau sederajat)
o Kategori mahasiswa (mahasiswa – mahasiswi D1, D2, D3, D4, S1, dan S2)
o Kategori umum (mahasiswa – mahasiswi S3, kalangan umum, serta profesional)

Kategori penilaian dua bidang lomba dalam FGTA Indonesia 2008 putaran ke-3 ini diadaptasi dari model penilaian sejenis di Jepang, Korea, dan Taiwan, yaitu :
1.Untuk bidang lomba Games
o Skenario dan Immersive Environment
Penilaian di titik beratkan pada konten cerita, apakah pembuat game mampu membawa
karakter lokal atau budaya bangsa, dan sebagainya.
o User Interface
Penilaian di titik beratkan pada User Interface yang dikembangkan apakah lebih
akrab dengan pengguna atau bisa menggunakan multi model (komponen tubuh seperti
mata, telinga, atau kaki).
o Pemodelan 3D, Art (seni), dan Komputer Graphic
Penilaian di titik beratkan pada desain grafis dan keindahan seni dari game
tersebut sehingga dapat menarik pemain game.
o Networking
Penilaian di titik beratkan pada bagaimana game tersebut dapat dikembangkan untuk
kolaborasi dan kompetisi di jaringan.
o Artificial Intilligent / Kecerdasan Buatan
Penilaian di titik beratkan pada kecerdasan buatan yang dikembangkan dalam game
tersebut.
2.Untuk bidang lomba Animasi
o Skenario dan Immersive Environment
Penilaian di titik beratkan pada konten cerita, apakah pembuat animasi mampu
membawa karakter lokal atau budaya bangsa, dan sebagainya.
o Pemodelan 3D, Art (seni), dan Komputer Graphic
Penilaian di titik beratkan pada desain grafis dan keindahan seni dari animasi
tersebut.

Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 10 Mei Pukul 00.00 sampai dengan tangal 18 Mei Pukul 24.00 secara online di http://game2008.diknas.go.id. Untuk pendaftaran ulang dan registrasi peserta diadakan pada tanggal 19 Mei Pukul 07.00 di Graha Sepuluh Nopember Surabaya. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengirimkan e-mail ke fgta2008@lcen-its.org

Source :http://game2008.diknas.go.id/putaran3.php

Read More......

Thursday, May 8, 2008

Pendahuluan Komputer Grafik

Komputer Grafik adalah ilmu yang mempelajari bagai mana cara menyajikan informasi kedalam bentuk grafik. Ada banyak macam informasi yang dapat disajikan kedalam bentuk grafikSangat jarang orang yang menyukai dan memilih untuk menekuni bidang komputer grafik, disamping harus memiliki logika yang baik, juga dibutuhkan keuletan dan ketelitian.klo orang jawa bilangnya "jlimet", tetapi dibalik kesukaran pasti ada kemudahan hehe... :) belajar komputer grafik ternyata banyak manfaatnya.

Bagi pembaca yang berminat terhadap ilmu komputer grafik, Di sini materinya dapat didownload monggo........

Buku Komputer Grafik

Read More......

Algoritma RSA



Ini tugas kuliah minggu lalu, mengenai security jaringan. Membahas tentang algoritma RSA. Apa dan bagaimana logika RSA dan bagaimana implementasinya ada disini

Algoritma RSA

Dari sekian banyak algoritma kriptografi kunci-publik yang pernah dibuat, algoritma yang paling populer adalah algoritma RSA.

Algoritma RSA dibuat oleh 3 orang peneliti dari MIT (Massachussets Institute of Technology) pada tahun 1976, yaitu: Ron (R)ivest, Adi (S)hamir, dan Leonard (A)dleman.

Keamanan algoritma RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar menjadi faktor-faktor prima. Pemfaktoran dilakukan untuk memperoleh kunci pribadi. Selama pemfaktoran bilangan besar menjadi faktor-faktor prima belum ditemukan algoritma yang mangkus, maka selama itu pula keamanan algoritma RSA tetap terjamin.

Besaran-besaran yang digunakan pada algoritma RSA:
1. p dan q bilangan prima (rahasia)
2. r = p  q (tidak rahasia)
3. (r) = (p – 1)(q – 1) (rahasia)
4. PK (kunci enkripsi) (tidak rahasia)
5. SK (kunci dekripsi) (rahasia)
6. X (plainteks) (rahasia)
7. Y (cipherteks) (tidak rahasia)

Teori Lengkap Bisa Didownload di :
Algoritma RSA
Tugas RSA

Read More......

Tuesday, January 15, 2008

Konsep Dasar Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.


Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun Tujuan basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi speed, space dan accurancy.
2. Menangani data dalam jumlah besar.
3. Kebersamaan pemakaian (Sharebility).
4. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi :
1. Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.
3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD).
5. Pemakai (User).
6. Aplikasi lain.
Perangkat untuk menjaga abstraksi data dikenal dengan sebutan data model. Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat digunakan untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, relationship, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.
Ada beberapa definisi yang umum digunakan dalam basis data, yaitu :
Entitas : Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, siswa, buku, pembayaran.
Atribut : Atribut biasa disebut juga data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, pekerjaan.
Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.

1. Persyaratan Basis Data
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu :
a) Redudansi dan inkonsistensi data : Penyimpanan data yang sama dibeberapa tempat disebut redundansi, hal ini menyebabkan pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data tidak konsisten) karena bila terjadi perubahan terhadap data maka data harus dirubah dibeberapa tempat, hal ini tentunya tidak efisien.
b) Pengaksesan data : Data dalam basis data harus siap diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakses data yang dikenal sebagai DBMS.
c) Data terisolasi untuk standarisasi : Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data, oleh karena itu data dalam satu database harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya
d) Masalah keamanan (security) : Tidak setiap pemakai sistem basis data diperbolehkan untuk mengakses semua data, misalnya data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, sedang bagian gudang tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik ditingkat basis data atau aplikasinya.
e) Masalah integritas (Integrity) : Basis data berisi file yang saling berhubungan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi meski diketahui bahwa file A terkait dengan file B, namun secara teknis ada field yang mengaitkan kedua file tersebut oleh karena itu field kunci tidak dapat diabaikan dalam merancang suatu basis data.
f) Multiple user : Salah satu alasan basis data dibangun adalah karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan sehingga kebutuhan akan basis data handal yang mendukung banyak pemakai perlu dipertimbangkan.
g) Data independence (kebebasan data) : Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti BASIC misalnya, apabila program telah selesai dibuat dan ternyata terjadi perubahan terhadap struktur file maka program tersebut harus diubah, ini artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket DBMS apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database karena apapun perubahan terhadap database, semua perintah akan stabil tanpa ada yang perlu diubah. Data independence dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
? Phisycal Data Independence : Kebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya hanya pada saat meningkatkan daya guna.
? Logical Data Independence : Kebolehan mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat struktur logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi.
2. Abstraksi Data
Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan mengenai kondisi yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya, tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan-akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan dalam bahasa dan gambar yang mudah dimengerti oleh orang awam.
Ada tiga kelompok pemakai dalam tingkatan abstraksi saat memandang suatu database, yaitu :
? Level Fisik : Level ini merupakan level abstraksi paling rendah karena menggambarkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya.
? Level Konseptual : Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya.
? Level Pandangan Pemakai (View level) : Level ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, hal ini disebabkan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database.


Read More......

Job Interview Tips

If you have difficulties in job interview, you can read this article. I'm sure this article will helpfull for job seeker in interview test


1. Know the company
Find out as much as you can about the position, the company and its needs, so you can show how your background meets those needs.

2. Know yourself.
Mentally review the skills and character traits you have that will help the company's bottom line. Think in terms of the value you can add to the position and the company.

3. Know your job history.
Mentally review your past achievements and be prepared to describe your work experience in detail.

4. Know the questions.
You can almost bet on being asked: "Tell me about yourself." Approach this from the employer's point of view. Think of the worst questions you could be asked about your experience and abilities, then prepare positive responses.

5. Prepare questions of your own.
Employers are as interested in your questions as they are in your answers. And they'll react favorably if you ask intelligent questions about the position, the company and the industry.

6. Get the big picture.
Visualize the entire interview, from start to finish.

7. Punctuality.
Do whatever it takes to arrive a few minutes early. If necessary, drive to the company the night before and time yourself. Allow extra time for traffic, parking and slow elevators.

8. Dress.
Your clothing should be appropriate for the position you're seeking.

9. Grooming.
Clean hair and fingernails are essential. Hair should be styled conservatively. Avoid excessive make-up, jewelry or cologne.

10. Handshake.
A firm handshake is appropriate and projects confidence. Make eye contact when you shake.

11. Body language.
Send the right message by standing straight, moving confidently, and sitting slightly forward in your chair.

12. Enthusiasm and eye contact.
Show your enthusiasm by making eye contact and keeping an interested expression. Nod and gesture in moderation; excessive body movement can distract and annoy the interviewer.

13. Listening skills.
Listen carefully and ask questions to probe deeper into what the interviewer is telling you. Most interviewers are delightfully surprised by a question such as, "How could I help you solve the problem you've just described?"

14. Communication skills.
Good grammar and articulate speech are essential.

15. Negative statements about previous jobs or employers.
NEVER make them. Instead, be diplomatic. No matter how bad your last job or boss was, there's probably something good you learned from the experience.

16. It's essential that you write a thank-you note to every person you met at the company.

Read More......